Cerpen Aku si Pecundang
Aku Si Pecundang
Pada
suatu hari, ada remaja yang sangat pintar. Dia bernama Sabrina. Sabrina adalah
remaja yang sangat pintar. Ayahnya adalah professor dan ibunya merupakan ahli
matematika. Dia mempunyai masalah pada tubuhnya. Dia mempunyai tubuh gendut dan
muka yang jelek. Tetapi, dia tak terlalu mempermasalahkan semua itu. Karena dia
sedang fokus untuk pergi ke sebuah kampus impiannya. Dia kebingungan bagaimana
bisa masuk ke kampus itu, sedangkan dia tidak tau mempunyai kelebihan apa. Dia
terus berpikir “aku ini … siapa”.
Pada saat Sabrina pergi ke sekolah. Ada sebuah geng yang
tak suka dengan Sabrina. Mereka adalah 3 remaja. Salah satunya bernama Sisy.
Pada saat Sisy berada di sebuah restoran. Ada lelaki yang tertarik dengan Sisy.
Lelaki tersebut bernama Alex. Alex meminta nomor Sisy. Dengan watak Sisy yang
sombong. Dia memberi nomor Sabrina. Alex mengira itu adalah nomor Sisy. Keesokan
malamnya Alex mengirim pesan kepada Sabrina. Ketika itu, Sabrina sedang sibuk
belajar. Dia kaget ada yang mengirim dia pesan. Lalu diapun bertanya “Kamu
siapa?” lalu Alex pun menjawab dengan sebuah foto selfienya. Sabrinapun kaget. Wajar
saja bahwa Sabrina belum pernah ada lelaki yang mengirim hal seperti itu.
Akhirnya sabrinapun mengirim pesan dengan Alex terus menerus. Sampai Sabrina tau
bahwa Alex menyebut namanya adalah Sisy. Dia bingung sekaligus senang. Dia mulai
merasa jatuh cinta dengan Alex. Berhari-hari diapun terus menerus mengirim
pesan kepada Alex. Sampai seketika, Alex ingin berkencan dengan Sabrina. Tetapi
Sabrinapun takut. Sisy yang dia tau tidaklah sejelek Sabrina. Sabrina sangatlah
gendut. Sedangkan Sisy mempunyai wajah dan tubuh yang indah. Di sisi lain, Sisy sedang patah hati karena putus dengan
pacarnya. Sabrinapun langsung mempunyai ide, dia berkerja sama dengan Sisi agar
pacarnya kembali kepadanya. Akhirnya Sisypun menyetujui hal itu. Sabrina pergi
ke rumah sisi dan Sabrina banyak mengetahui banyak hal. Ternyata Sisy tidaklah
seburuk yang Sabrina bayangkan. Dia hanya kurang perhatian oleh keluarganya.
Sisy diajarkan Sabrina agar bisa menjadi pintar agar banyak cowo yang tertarik
kepadanya. Berhari-hari Sabrina mengajarkan sisi. Akhirnya Sisy mau membantu Sabrina
untuk berkencan dengan Alex.
Tibalah malam saatnya kencan Alex dan Sisy. Sabrinapun ikut
tentunya. Sisy melakukan apa yang dikatakan Sabrina. Alex sedikit menyadari
perbedaan Sisy saat di pesan dan secara langsung. Tapi Alex tak memperdulikan
hal itu. Alexpun mengantarkan Sisy pulang. Tidak lupa, Sabrinapun berada di
belakang mereka. Sabrina senang akhirnya bisa bertemu dengan Alex. Walaupun Alex
tak melihat Sabrina. Di sisi lain, Sisy dan Sabrina semakin dekat dan Sisy
menanggap Sabrina sebagai sahabatnya sekarang. Sampai akhirnya Sisypun bertemu
dengan Alex kembali. Kemudian Alexpun memeluk Sisy. Sabrina tak percaya bahwa
Sisy berkhianat kepada Sabrina. Padahal Sabrina dan Sisy sudah berjanji tak ada
pelukan antara Sisy dan Alex. Sabrinapun langsung mengirim sebuah foto berupa
aib Sisy. Sisypun tak percaya bahwa Sabrina melakukan itu padanya. Alexpun
mengetahui bahwa selama ini yang ia kirim pesan bukanlah Sisy, tetapi Sabrina. Hal
itupun bergitu saja terjadi. Sabrina merasa bersalah tentang apa yang dia
lakukan kepada Sisy dan Alex. Dia terbawa api cemburu melihat Alex dan Sisy.
Seminggu kemudian Sabrina mengirim sebuah lagu untuk
Sisy. Dilagu itu Sabrina mengaku salah dan ingin Sisy kembali. Lalu, Sisy
memaafkan Sabrina dengan menjelaskan kepada Alex bahwa Sabrina sangat menyukai
Alex. Akhirnya ketika hari perpisahanpun tiba. Sabrina tak semangat untuk pergi
ke sana. Tiba-tiba di depan sudah ada seseorang lelaki. Dia adalah Alex. Dia datang
dengan senyumnya. Dia menyambut Sabrina yang begitu cantik dengan gaun yang
digunakannya. Alex berbicara dengan Sabrina. Dia memaafkan semua yang sudah
dilakukan Sabrina. Alexpun menyadari bahwa dia senang berada bersama Sabrina. Sabrina
mempunyai otak yang cerdas. Membuat Alex begitu nyaman di dekatnya. Alex tak
peduli dengan fisik Sabrina, yang Alex tau bahwa dia sangat mencintai Sabrina. Akhirnya
merekapun berpelukan. Sabrina dan Alex pergi bersama ke acara pepisahan
sekolah. Akhirnya meraka pergi ke kampus yang mereka inginkan dan berhubungan
jarak jauh. Merekapun bahagia.
Komentar
Posting Komentar