RANGKUMAN MATERI 1,2,3 ILMU BUDAYA DASAR


RINGKASAN DAN ANALISIS KASUS
2.1  IBD sebagai salah satu MKDU
      2.1.1 Pengertian IBD
Ilmu budaya dasar (IBD) adalah suatu ilmu yang diberikan sebagai pelengkap pembentukan sarjana paripurna, yang mampu memecahkan persoalan yang timbul dalam lingkungan masyarakat yang merupakan unsur penting dalam proses pembangunan suatu bangsa.
      2.1.2 Tujuan IBD
      IBD bertujuan mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap masalah budaya. Suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homohumanus) dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
2.1.3        3 Kelompok Ilmu Pengetahuan IBD dan IPS
1.      Ilmu Pengetahuan Alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode – metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala – gejala alam secara lebih filosofis.
2.      Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
3.      Ilmu Pengetahuan Budaya adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat,H ukum, Sejarah, Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan, Kesenian, Psikologi).
      2.1.4 Perbedaan antara IBD dan IPS
1.       IBD : bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar atau budaya dasar dan     pengetian umum dari konsep-konsep yang dikembangkan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam berbudaya dasar. IBD juga dipelajari atau diberikan pada perguruan tinggi, karena merupakan mata kuliah tunggal yang artinya tidak dalam kelompok mata pelajaran.
2.       IPS : bertujuan untuk membentuk pengetahuan dan keterampilan intelektual, dan pada pendidikan tingkat dasar sudah diberikan dasar dasar pengetahuan sosial maupun pada tingkat atas sampai perguruan tinggi, dan IPS merupakan kelompok atau gabungan dari sejumlah mata pelajaran.
      2.1.5 Persamaan antara IBD dan IPS
              Persamaan dari keduanya antara lain adalah :
1.       Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
2.       Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
3.       Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial
      2.1.6 3 Golongan bahan pelajaran IBD
1.      Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.      Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan -kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang  sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3.      Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan
     
2.2  Manusia dan Kebudayaan
2.1.1 Unsur-Unsur yang Membangun Manusia
        Ada dua pandangan yang dapat dijadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia :
1.      Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait yaitu :
·         Jasad : badan kasar manusia yang tampak dari luar, dapat diraba dan menempati ruang
·         Hayat: mengandung unsur hidup yang ditandai gerak
·         Ruh: bimbingan tuhan yang bekerja secara spiritual yang memahami kebenaran
·         Nafs :kesadaran tentang diri sendiri
2.      Manusia sebagai suatu kepribadian memiliki 4 unsur, yaitu :
·         Id : merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak tampak.   Merupakan libido murni, atau energy psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional
·         Ego : bagian yang pertama kali dibedakan dengan ID,  disebut kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energy Id ke dalam saluran social yang dapat dimengerti orang lain
·         Super Ego : kepribadian yang muncul paling akhir sekitar usia 5 tahun. Super ego terbentuk dari lingkungan ekternal. Super ego merupakan kesatuan standar moral yang diterima ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas dalam lingkungan luar diri
      2.2.2 Hakekat Manusia
1.      Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2.      Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3.      Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4.      Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5.      Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
6.      Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
7.      Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8.      Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
      2.2.3 Perbedaan Manusia dengan Makhluk lain        
1.      Punya masa menopause 
Berbeda dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause.
2.      Melewati masa kecil lebih lama 
Dibandingkan primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya. Beberapa ahli menduga hal ini dipicu oleh ukuran otak manusia yang lebih besar, sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkembang dengan sempurna.
3.      Wajah memerah saat tersipu 
Dari semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia. Tidak diketahui pasti bagaimana hal ini terjadi, namun hal ini dinilai telah banyak membantu manusia untuk bersikap jujur.
4.      Bisa menciptakan api 
Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.
5.      Mengenal pakaian 
Tidak seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya. Namun dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia bisa membuat pakaian yang menggantikan fungsi bulu pada beberapa jenis binatang.
6.      Berbicara 
Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara.
7.      Jemari tangan yang fleksibel 
Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah hinggga 360 derajat. Jari-jari yang lain juga lebih fleksibel dibandingkan primata, sehingga manusia menjadi spesies paling terampil dalam memanfaatkan peralatan.
2.2.4 Kepribadian Bangsa Timur
1.       Ramah dan Sopan
Sifat tersebut menunjukkan bahwa bangsa timur memiliki sifat yang ramah dan sopan serta mudah bersosialisasi dengan bangsa lainnya. Sikap peduli terhadap lingkungan sekitar membuat bangsa timur mudah bergaul berbeda dengan bangsa barat yang cenderung hidup lebih individualis.
2.       Pekerja Keras
Pekerja keras merupakan ciri-ciri bangsa timur. Bangsa timur dikenal dengan orang-orangnya yang tidak mudah menyerah, rajin dan bersungguh sungguh saat melakukan sesuatu apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan.
3.       Keagamaan dan Kebudayaan
Bangsa timur juga terkenal karena keragaman ras dan kebudayaan. Tidak hanya menang kuantitas, hal utama yang menjadi pedoman hidup bangsa timur adalah tradisi dan agama. Karena keterikatan dengan adat dan budaya menjadikan pembatas individu-individu bangsa timur untuk mencapai potensi maksimalnya.
4.       Kesopanan
Bangsa timur dikenal dengan kesopanannya dan menjunjung tinggi norma kesopanan. Adat yang berlaku di lingkungna bangsa timur sangat berpengaruh terhadap kesopanan orang-orangnya.
5.       Kepintaran dan Kecerdasan
Karena bangsa timur dikenal pekerja keras dan rajin ini menyebabkan bangsa timur cerdas dan pantang menyerah.
6.       Norma
Sebagai bangsa timur, dikenal amat menjunjung tinggi norma-norma. Bangsa timur cenderung tidak suka menyangkut hal-hal yang bertentangan dengan norma.
7.       Mengutamakan Keluarga
Kebanyakan orang-orang bangsa timur sangat bergantung pada keluarganya. Keluarga menjadi faktor utama dalam kehidupan bangsa timur itu sendiri.
2.2.5 Bagan Psiko-Sosiogram Manusia


2.2.6 Pengertian Kebudayaan
        Kebudayaan merupakan keseluruhan perilaku dari manuasia dan hasil yang diperoleh melalui proses belajar dan segalanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.

2.2.7        Tokoh-Tokoh Kebudayaan
1.      Basuki Abdullah
Basuki Abdullah lahir di Surakarta, 25 Januari 1915. Basuki Abdullah adalah salah satu pelukis terkenal Indonesia. Pelukis beraliran realis dan naturalis ini pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka pada 1974. Lukisan-lukisan karyanya menghiasi istana negara, selain menjadi koleksi dari berbagai penjuru dunia. Basuki Abdullah lahir di Surakarta, 25 Januari 1915. Basuki Abdullah adalah salah satu pelukis terkenal Indonesia. Pelukis beraliran realis dan naturalis ini pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka pada 1974. Lukisan-lukisan karyanya menghiasi istana negara, selain menjadi koleksi dari berbagai penjuru dunia. Selain menjadi pelukis, dia juga pandai menari dan sering tampil dengan tarian wayang orang sebagai Rahwana atau Hanoman. Pria yang menikah empat kali ini tidak hanya menguasai soal kewayangan, budaya Jawa di mana dia berasal. Tetapi juga menggemari komposisi-kompasisi Franz Schubert, Beethoven dan Paganini, dengan demikian wawasannya sebagai seniman luas dan tidak Jawasentris.Kemtiannya cukup tragis. Basuki Abdullah tewas dibunuh perampok di rumah kediamannya, pada 5 November 1993. Ia meninggal dalam usia 78 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Desa Mlati, Sleman, Yogyakarta.
2.      Ismail Marzuki
Ismail Marzuki dikenal sebagai komponis yang aktif dan produktif. Dia lahir di Jakarta, 11 Mei 1914. Karya-karyanya seolah tak akan pernah padam hingga kini. Kesyahduan, lirik yang penuh jiwa nasionalis-romantis, syair yang kuat, melodi yang indah, serta memiliki nilai keabadian yang tinggi.Ada lebih dari 250 karyanya yang beberapa di antaranya masih sering dilantun-dengarkan hingga kini, di antaranya adalah Indonesia Pusaka, Sabda Alam dan Juwita Malam yang dipopulerkan oleh Chrisye, Selendang Sutera, dan Sepasang Mata Bola. Tak hanya itu, lagunya yang berjudul Rayuan Pulau Kelapa yang diciptakan pada tahun 1944 pun beberapa waktu lalu sempat diputar setiap harinya oleh TVRI.Memulai karir sebagai komponis, lagu pertama yang dihasilkan pria yang akrab disapa Ismail ini adalah lagu "O Sarinah" sebuah lagu yang bercerita mengenai kondisi kehidupan bangsa yang tertindas pada tahun 1931. Dalam bermusik, anak kampung Kwitang ini dikenal mempunyai kebebasan berekspresi, leluasa bergerak dari satu jenis aliran musik ke jenis aliran musik yang lain. Selain itu, ia juga punya kemampuan menangkap inspirasi lagunya dengan beragam tema. Ia juga dikenal sebagai pemusik yang mewarnai sejarah dan dinamika musik Indonesia.Pada tanggal 25 Mei 1958 Ismail meninggal di Kampung Bali, Tanah Abang di usia 44 tahun.
3.      Ki Nartosabdo
 
Lahir di Klaten, 25 Agustus 1925    meninggal di Semarang, 7 Oktober 1985 pada umur 60 tahun) adalah seorang seniman musik dan dalang wayang kulit legendaris dari Jawa Tengah, Indonesia. Salah satu dalang ternama saat ini,     yaitu Ki Manteb Soedharsono mengakui bahwa Ki Nartosabdo adalah dalang wayang kulit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dan belum tergantikan sampai saat ini.Nama asli Ki Nartosabdo adalah Soenarto. Merupakan putra seorang perajin sarung keris bernama Partinoyo. Pada tahun 1945 Soenarto berkenalan dengan pendiri grup Wayang Orang Ngesti Pandowo, yaitu Ki Sastrosabdo. Sejak itu ia mulai mengenal dunia pedalangan di mana Ki Sastrosabdo sebagai gurunya. Bahkan karena jasa-jasanya membuat banyak kreasi baru bagi grup tersebut, Soenarto memperoleh gelar tambahan "Sabdo" di belakang nama aslinya. Gelar itu diterimanya pada tahun 1948, sehingga sejak saat itu namanya berubah menjadi Nartosabdo.  
2.2.8 Unsur Kebudayaan Universal
        Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1.      Sistem Religi.
2.      Sistem Organisasi Masyarakat
3.      Sitem Pengetahuan
4.      Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
5.      Sistem Teknologi dan Peralatan
6.      Bahasa
7.      Kesenian
2.2.9 Perbedaan Kebudayaan dalam Dua Bentuk Wujud
1.       Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata. Kebudayaan material juga mencangkup barang-barang, seperti televise, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.
2.       Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat dan lagu atau tari tradisional.
2.2.10 Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
        Wujud dari kebudayaan itu sendiri adalah :
1.       Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak.
2.       Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
3.       Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
2.2.11 Masalah Pokok Kehidupan Manusia dalam Sistem Nilai Budaya
1.      Hakekat hidup manusia.
2.      Hakekat karya manusia.
3.      Hakekat waktu manusia.
4.      Hakekat alam manusia.
5.      Hakekat hubungan manusia.
2.2.12 Faktor yang Mempengaruhi Diterima atau Tidaknya Suatu Unsur Budaya Baru
1.      Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2.      Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3.      Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4.      Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5.      Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
2.2.13 Penyebab Terjadinya Gerak atau Perubahan Kebudayaan
        Budaya Merupakan sesuatu yang tidak statis, tetapi dinamis. Maksudnya Budaya dapat berubah seiring perkembangan zaman yang ada. Namu, tidak semua unsur-unsur yang ada di dalam budaya tersebut berubah.
        Budaya tersebut dapat berubah secara perlahan maupun secara tiba-tiba. Tergantung seberapa lama dan seberapa kuat budaya tersebut. Hal-hal yang menyebabkan suatu budaya berubah atau goyah dari budaya aslinya adalah, pertama, sebab budaya berubah bisa dari masyarakat dan kebudayaan itu sendiri. Seperti perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
Sebab kedua terjadinya perubahan di dalam budaya adalah oleh perubahan lingkungan alam dan lingkungan fisik tempat budaya itu berada. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada di dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung berubah lebih cepat.
        Perubahan ini selain karena jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru khususnya di bidang teknologi dan inovasi. Selain itu proses akulturasi di dalam sejarah kebudayaan yang terjadi pada masa silam juga bisa mempengaruhi terjadinya perubahan budaya. Oleh sebab itu proses akulturasi bisa berdampak positif dan juga negaatif di dalam suatu kebudayaan, khususnya dalam perubahan budaya itu sendiri.
2.2.14 Hubungan antara Manusia dan Kebudayaan
        Manusia dan kebudayaan sangat erat terkait satu sama lain. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Sang Pencipta.
        Budaya tercipta/terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Di samping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia.
2.2.15 Contoh Hubungan antara Manusia dan Kebudayaan
1.      Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
2.      Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
3.      Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
4.      Kebudayaan khusus atas dasar agama
5.      Kebudayaan berdasarkan profesi
2.2.16 Pengertian Dialektis
Dialektis adalah ilmu Pengetahuan tentang hukum yang paling umum yang mengatur perkembangan alam, masyarakat dan pemikiran.
2.2.17 Tahap dalam Proses Dialektis
1.      Tahap Eksternalisasi
Adalah proses pencurahan diri manusia secara terus-menerus kedalam dunia melalui aktivitas fisik dan mentalnya.
2.      Tahap Objektivasi
Adalah konsekuensi logis dari tahap eksternalisasi. Artinya, jika dalam tahap eksternalisasi manusia sibuk melakukan kegiatan fisik dan mentalnya, maka dalam tahap objektivasi, kegiatan tersebut sudah menghasilkan produk-produk tertentu, misalnya; gedung, mobil, komputer, buku-buku ilmiah, dsb.
3.      Tahap Internalisasi
Adalah tahap dimana realitas objektif hasil ciptaan manusia itu kembali diserap oleh manusia. Dengan kata lain, struktur dunia objektif hasil karyanya ditransformasikan kembali ke dalam struktur kesadaran subjektifnya.

2.3  Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
2.3.1 Pengertian Sastra dan Seni
              Sastra (Sanskerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti “ teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Sedangkan, Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.
2.3.2 Peranan Sastra
              Hampir di setiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.
2.3.3 Hubungan Sastra dan Seni dengan Ilmu Budaya Dasar
              IBD sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. Pada waktu menggunakan karya sastra, misalnya. Mahasiswa tidak perlu mengetahui sejarah sastra, teori sastra, kritik sastra, dan sebagainya. Memang seperti cabang-cabang the humanities lainnya, dalam ilmu budaya dasar, sastra tidak diajarkan sebagai salah satu disiplin ilmu. Sastra disini digunakan sebagai alat untuk membahas masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih humanus. Demikian juga filsafat, music, seni rupa, dan sebagainya.
2.3.4 Pengertian Prosa
              Prosa adalah cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa, dan alur yang dihasilakn oleh daya khayal atau imajinasi.
2.3.5 Jenis-Jenis Prosa
Dalam kesuastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru yaitu:
·         Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat.
·         Prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
2.3.6 Komponen dalam Prosa Lama
Prosa lama meliputi
·         Dongeng
·         Hikayat
·         Sejarah
·         Epos
·         Cerita pelipur lara
2.3.7 Komponen dalam Prosa Baru
Prosa baru meliputi
·         Cerita pendek
·         Roman/novel
·         Biografi
·         Kisah
·         Otobiografi
2.3.8 Pengertian Prosa Fiksi
              Prosa fiksi adalah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan/ imajinasi pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta
2.3.9 Nilai-Nilai yang Ada dalam Prosa Fiksi
Prosa fiksi atau karya sastra secara langsung atau tidak akan membawakan pesan moral. Berikut ada 4 nilai-nilai dalam prosa fiksi:
1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan, pembaca akan mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian sacral. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh baru dalam karya sastra tersebut.
2.      Prosa fiksi memberikan informasi, prosa fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.
3.      Prosa fiksi memberikan warisan kultural, prosa fiksi dapat menstimun imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari waridan budaya bangsa.
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan, lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri. Berikut contoh-contoh karya sastra yang ada di Indonesia seperti dongeng Ramayana dan Mahabarata dan Hikayah Hang Tuah.

2.3.10 Karya Sastra
1.      Sastra Lama
Sastra lama adalah karya-karya sastra yang dihasilkan oleh sastrawan yang berda pada zaman kerajaan atau dimana belum ada pergerakan nasional. Sastra lama terdiri dari pantun, dongeng, dan hikayat.

2.      Sastra Modern
Sastra modern adalah karya-karya sastra yang hidup dan berkembang dikehidupan masyarakat modern. Sastramodern lahir setelah munculnya pergerakan nasional. Sastra modern sendiri biasanya berupa puisi, prosa, cerpen, novel, roman, dan drama.
2.3.11 Contoh Prosa
Putri Pandan Berduri
Alkisah, di Pulau Bintan ada seorang batin atau pemimpin suku bernama Lagoi. Suatu hari, Batin Lagoi mendengar suara tangisan bayi. Alangkah kagetnya ia ketika menemukan bayi perempuan di semak-semak. Karena iba, bayi itu dibawa pulang dan diberi nama Putri Pandan Berduri.
Putri Pandan Berduri tumbuh menjadi gadis yang baik hati dan halus budi pekertinya. Orang-orang sekitar sangat menyayanginya. Suatu hari, Putri Pandan Berduri jalan-jalan ke pasar. Di sana, ia bertemu nenek yang membawa kayu bakar. Ia segera menghadap Batin Lagoi dan minta izin untuk membantu nenek yang dijumpainya di pasar dan belajar arti hidup.
Karena Pandan Berduri bersikukuh, Batin Lagoi memberi izin. Setelah itu, Pandan Berduri tinggal bersama si Nenek. Setiap harinya, Putri Pandan Berduri mencari kayu bakar, menanak nasi, mencuci baju, dan membantu membersihkan rumah. Walaupun lelah, ia menikmati pekerjaannya. Si Nenek sangat senang kepada Pandan Berduri. Si Nenek terus mengajarinya tentang arti hidup dan bekerja keras.
Setelah beberapa lama, Pandan Berduri pulang. Ia sudah mengerti anti perjuangan hidup. Hal ini membuat Batin Lagoi senang. Sekarang, Pandan Berduri semakin bijaksana. Hal ini menarik perhatian seorang pemuda yang bernama Jenang Perkasa. Pemuda berbudi baik itu menghadap Batin Lagoi untuk meminang Pandan Berduri. Gayung bersambut, Pandan Berduri rupanya juga menaruh hati. Tidak lama kemudian, dilangsungkan pernikahan keduanya. Kelak, anak cucu mereka menjadi cikal bakal penduduk Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

2.3.12 Pengertian Puisi
              Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan. Kalau diberi Batasan, maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
2.3.13 Kreativitas Penyair dalam Membangun Puisinya
1.      Figura bahasa (Figurative language)
2.      Kata-kata yang ambiguitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.      Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan oengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.      Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa sehingga asosiasi tertentu.
5.      Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
2.3.14 Alasan-Alasan yang Mendasari Penyajian Puisi dalam IBD
1.      Hubungi puisi dengan pengalaman hidup manusia, manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas.
2.      Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual, dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri.
3.      Puisi dan keinsyafan social, secara imaginative puisi dapat menfsirkan situasi dasar manusia social yang bias berupa penderitaan atas ketidak adilan, perjuangan untuk kekuasaan, konflik dengan sesamanya, pemberontak, terhadap terhadap hukum Tuhan.


Analisis Kasus
BAB 1
Tak Tahan Di-Bully, Pria Jombang Ini Tega Bunuh Teman Akrabnya
SURYAMALANG.COM, JOMBANG – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Bayu Adi Santo (21) yang mayatnya ditemukan di tepi sungai Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Jombang.
Polisi telah menangkap Huda (30) yang diduga membunuh Bayu. Pria asal Desa Ngrandu Lor, Kecamatan Peterongan, Jombang ini membunuh Bayu karena sakit hati dan dendam kepada korban yang merupakan teman dekatnya tersebut. Tersangka merasa sering di-bully alias diolok-olok oleh korban. “Saya sering diejek dia. Selama setahun berteman, saya kerap di-bully.”
“Bahkan saya pernah juga diludahi. Saya sakit hati,” kata Huda kepada Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan Huda dan Bayu Adi Santo adalah teman akrab. Namun, Bayu sering berlaku keterlaluan kepada Huda.Tersangka kerap disuruh, diperintah, diumpat, diolok, bahkan pernah diludahi. Karena sering dihina itulah Huda sakit hati, dendam, dan diam-diam merencanakan pembunuhan terhadap teman karibnya tersebut.

            Dari kasus tersebut kita mengetahui bahwa budaya bully sudah ada dari lama. Hal ini berdampak buruk bagi orang yang terkena bully tersebut. Bully adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan terhadap seseorang. Bully sendiri merupakan tindakan yang sangat fatal yang mempengaruhi psikologi manusia. Mental ini sangat berpengaruh terhadap orang yang dibully. Bukan hanya di Indonesia, tetapi bully ada di seluruh dunia. Bully sendiri merupakan masalah yang sampai saat ini sulit untuk diatasi. Bukan hanya kalangan remaja, bully sendiri bisa disemua kalangan sampai dewasa. Bully ini tercipta akan adanya rasa ingin menguasai dan merasa dirinya lebih dari orang yang dibully. Biasanya orang yang membully mempunyai rasa puas tentang apa yang dia lakukan. Orang yang membully senang melihat korban tersiksa. Hal ini lah yang menjadi sifat yang sulit diatasi karena akan budaya kerakusan manusia. Bahkan, tanpa sadar bahwa dia pernah membully walaupun tanpa niatan. Hal tersebut sangatlah berbahaya bagi mental seseorang yang dibully. Dia merasa enggan bersosialisasi dengan orang lain. Dia merasa apa yang dilakukannya akan selalu salah. Bahkan banyak kasus bunuh diri akibat bully ini.
Solusi Kasus
Bully merupakan hal yang sering terjadi. Tetapi tidak menutup kemungkinan mereka dapat bersembunyi untuk melakukan hal tersebut. Bully sangat sulit untuk diawasi. Tetapi, sebagai manusia. Lalu bagaimana cara mengatasi bully di dalam lingkungan jaman sekarang ini? Kita patut peka terhadap peraasaan orang lain, karena setiap orang memiliki perasaannya masing masing. Dengan meningkatkan kepekaan terhadap seseorang dan saling menghargai satu sama lain. Dengan meningkatkan sopan santun kepada siapa saja dan memiliki pikiran yang baik kepada orang lain entah itu. Walaupun sedikit kemungkinan mengatasi hal ini, tetapi dengan etika kita terhadap orang lain dimulai dengan hal yang kecil, hal itu dapat membantu mengatasi masalah ini.

BAB 2
Dua Desainer Indonesia Pamerkan Karyanya di Australia
Perancang busana asal Indonesia, Novita Yunus dan Savira Lavinia, mendapat kesempatan untuk memamerkan karyanya dalam Fashions of Multicultural Australia (FOMA) di Sydney, Australia pada 1 Maret lalu. Novita memamerkan busana bertema Batik Tuban dengan  merek Batik Chic. Savira menampilkan karya yang terinspirasi dari kehidupan Jakarta dengan merek SavLavin. Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk Sydney Heru Hartanto Subolo mengatakan kedua perancang busana memiliki keunikan bagi pasar Australia. "Kami ingin menunjukkan keberagaman budaya dalam produk desainer Tanah Air," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3). Pameran busana FOMA tak hanya ajang promosi busana. FOMA juga ingin mengenalkan keragaman jenis produk serta meningkatkan peluang bisnis yang mengusung kebudayaan. Industri busana Negeri Kangguru memiliki potensi AU$ 12 miliar dan membuka lapangan kerja bagi 220 ribu orang. Malam itu, Novita dan Savira bersanding dengan perancang busana internasional lainnya, seperti Aida Guirguis dari Mesir, Anjilla Seddeqi dari Afghanistan, Katya Komarova dari Rusia, Yoonkyung Jang dari Korea Selatan, serta bermacam negara lainnya. (Baca: Desainer Sorot Perubahan Pasar Fesyen Domestik) Novita dalam akun instagram @yunus.novita mengungkapkan rasa bangga karena ikut serta dalam pameran internasional. "A dream come true," tulisnya. Ia sebelumnya pernah mengikuti ajang pagelaran busana di Italia dan India pada 2017. Penghargaan UNESCO Award of Excellence for Handicraft juga pernah ia raih pada 2012. Dengan merek Batik Chic, Novita mengikuti Indonesia Trade Promotion Center (TPC) di Milan, Italia, selama dua tahun berturut-turut, yaitu 2012 dan 2013. Savira dalam akun instagram resmi brand-nya @savlavin juga menuturkan ungkapan yang sama. Dia berterima kasih karena telah memilih SavLavin untuk ikut serta dalam FOMA. Merek itu telah melakukan debut di pekan mode Los Angeles, Amerika Serikat pada 2017. Tahun berikutnya, SavLavin tampil dalam ajang Jakarta Fashion Week. FOMA Director Sonia Gandhi mengatakan, ajang ini dapat menyatukan komunitas dan memupuk kohesi sosial. "Karena butuh bertahun-tahun untuk meruntuhkan stereotip tentang apa yang orang pikirkan tentang budaya lain," ujarnya. Ia juga melihat FOMA dapat menjadi wadah bagi para desainer untuk mengenal pasar mode Australia. Para perancang busana yang terlibat dalam acara ini dapat saling berbagi pengalaman satu dengan yang lain. Selain memperkaya wawasan, juga menambah ide dan inspirasi bagi karya mereka selanjutnya.

        Dari kasus tersebut dapat kita ketahui bahwa batik merupakan kebudayaan Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. Bahwa budaya Indonesia ini tidak bisa dianggap sebelah mata, karena dengan keberagaman suku dan budaya inilah Indonesia sangat terkenal. Batik sendiri adalah kain yang digambar dengan pembuatan khusu dengan menuliskan malam pada kain tersebut. Batik ini sudah popular di mana-mana. Dengan adanya batik memberitahu dunia bahwa kebudayaan di Indonesia sangat beragam dari banyak macam hal. Banyak budaya Indonesia yang bisa kita banggakan terutama batik. Dengan motif yang sangat beragam dan modis. Menjadikan batik primadona bagi fashion anak jaman sekarang. Bangsa Indonesia patut berbangga dengan adanya batik. Bahkan banyak orang-orang terkenal memakai baju batik. Batik sendiri sudah ditetapkan sebagai milik bangsa Indonesia. Batik telah disatat oleh dunia sebagai warisan budaya dunia.
Solusi Kasus
        Batik menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki beragam kebudayaan. Sebagai warga negara, kita harus menciptakan rasa bangga terhadap budaya Indonesia. Batik merupakan warisan yang harus kita jaga, lindungi, dan populerkan di dunia sebagai budaya Indonensia. Anak muda mungkin jaman sekarang lebih memilih untuk menggunakan gawainya dibandingkan bergerak untuk keluar. Anak muda sekarang sangat mudah untuk mempopulerkan sesuatu. Oleh karena itu dengan adanya berbagai media untuk mempopulerkan batik ini. Dengan kekayaan kebudayaan yang kita punya, kitalah yang harus selalu menjaga dan melestarikan budaya batik. Kita harus bangga dengan kebudayaan kita sendiri yang menjadikan bahwa negara kita sangat beragam dengan segala kebudayannya yang sangat melimpah. Jangan sampai batik diakui oleh negara lain.



BAB 3
PUISI AKU INGIN
Oleh Sapardi Djoko Damono
Aku ingin
mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata
yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api
yang menjadikannya abu

Aku ingin
mencintaimu dengan sederhana

Dengan isyarat
yang tak sempat
disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada     

              Sastra adalah karya yang sangat bernilai tinggi dalam kehidupan manusia, dengan adanya sastra bisa mengandung banyak nilai moral yang memberikan banyak manfaat bagi banyak orang. Dimulai dari ilmu pengetauan sampai hal-hal yang sempat tak terpikirkan sebelumnya. Puisi di atas adalah puisi yang berjudul Aku Ingin oleh Sapardi Djoko Damono. Puisi tersebut menggambarkan tentang cinta seseorang yang ingin menyampaikannya dengan sederhana dan penuh makna. Sebuah kata-kata yang romantis yang membuat luluh hati seseorang membuat lagu ini menjadi primadona banyak orang. Dengan adanya sastra menjadi media untuk menyampaikan perasaan seseorang. Entah dalam bentuk cerita, puisi, maupun sajak.
              Dulu sastra adalah karya yang selalu ditunggu-tunggu oleh semua kalangan. Orang Tetapi, di era yang super modern ini. Sastra menjadi hal yang sudah mulai dilupakan. Dengan banyaknya hal-hal baru yang berkaitan dengan tekonologi. Membuat orang malas untuk membuat sastra. Hal itu lah yang membuat semakin berkembangnya jaman membuat karya sastra sulit untuk ditemukan pada jaman sekarang.
Solusi Kasus
              Tetapi, bukan berarti mengurangnya semangat orang dalam membuat sastra membuat sastra musnah. Oleh karena itu, yang dilakukan anak jaman sekarang harusnya terus melestarikan agar tidak musnah. Lalu bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Tentunya peran generasi muda dan generasi mendatang sangat berpengaruh. Dengan cara melestarikan sebuah karya sastra kita mendukung sebuah karya yang akan hidup sampai akhir waktu. Puisi, pantun, cerita, dongeng dan lain sebagainya harus kita mulai melestarikannya. Dengan edukasi kepada anak-anak memberitahu pentingnya karya sastra dan bagaimana karya sastra menjadi suatu hal yang sangat berharga dikemudian hari. Terutama remaja yang mempunyai romansa yang mulai terukir membuat karya sastra adalah pilihan terbaik dibandingkan hanya menulis di social media. Oleh karena itu karya sastra perlu ditanamkan dalam jiwa setiap anak agar anak dapat mengekspresikan dirinya dalam menyampaikan perasaannya yang sangat dalam. Dengan cara membuat blog, buku, video, dan lain sebagainya perlu kita beradaptasi dengan jaman ini. Tak selalu harus ditulis tangan, tetapi dengan membuat karya dalam bentuk digitalpun bisa membuat semua orang sadar akan pentingnya karya sastra ini.






DAFTAR PUSTAKA

Widyo Nugroho, Achmad Muchji. Ilmu Budaya Dasar. Universitas Gunadarma. Jakarta, 1993.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN TUGAS 3(BAB 7,8,9) ILMU BUDAYA DASAR

ANALISIS VIDEO TUGAS 2

Menggunakan Kereta Sebagai Transportasi