TEKNOLOGI MASA DEPAN, CLOUD COMPUTING, MOBILE COMPUTING, UBIQUITOUS COMPUTING, NANO SCIENCE, GRID TECHNOLOGY DAN SYNAPSE

TREN TEKNOLOGI
TEKNOLOGI MASA DEPAN, CLOUD COMPUTING, MOBILE COMPUTING,
UBIQUITOUS COMPUTING, NANO SCIENCE, GRID TECHNOLOGY DAN SYNAPSE



Hallo Semua. Di Era yang modern ini teknologi adalah sesuatu hal yang lumrah. Tentu dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing dengan barang-barang teknologi. Contohnya adalah gawai, komputer, laptop dan lain-lain merupakan sebuah penemuan yang sangat berpengaruh sekarang. Lalu apa saja sih tren teknologi yang akan berkembang di masa depan? Penasaran kan? Yuk kita bahas

1.      Tren Teknologi yang Akan Berkembang di Masa Depan
Tren Teknologi di Masa Depan pasti merupakan sesuatu yang mewah. Pasalnya, jaman sekarang bukanlah suatu hal yang mustahil lagi untuk menciptakan dunia yang penuh dengan teknologi. Lalu apa saja ya tren teknologi yang akan hype banget di masa depan itu?

1)    Internet of Things
      Kekuatan sistem Internet of Things (IoT) diprediksi akan terus berkembang dan menjadi lebih populer di berbagai tempat, temasuk rumah, kantor, pabrik hingga fasilitas medis. Forbes pun mencatat bahwa IoT sangat mungkin untuk mengembangkan teknologi rumah pintar. Dengan begini, kamu bisa mengecek kondisi rumah setiap saat meskipun saat ditinggalkan dalam kondisi kosong.

2)    VR dan AR
      Saat ini, teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sudah menjadi sorotan. Hal ini tampak dari banyaknya aplikasi dan permainan VR maupun AR yang telah tersedia hingga dirilisnya Oculus Rift yang mendapat sambutan positif. SpAcer bahkan bisa melihat fenomena salah satu game AR, Pokemon Go, yang booming dengan lebih dari 100 juta download. Sejumlah kalangan memprediksi VR dan AR akan terus berkembang di berbagai sektor di 2017.

3)     Intelligent Apps
       Intelligent Apps (IA) atau aplikasi pintar dapat mempermudah kehidupan kita. Contohnya, virtual personal assistants (VPAs) yang diprediksi dapat mengubah keadaan kantor dengan kemampuannya membantu mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Gartner, sebuah perusahaan riset teknologi informasi, bahkan memperkirakan ada 200 perusahaan di dunia akan mulai mengeksploitasi IA untuk memperbaiki sistem penawaran suatu produk dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

4)    3D Printer
        Mungkin sudah banyak benda yang berhasil dicetak dengan printer 3D. Namun, sebuah studi yang dilakukan Spiceworks mengenai tren teknologi baru di masa depan menyebutkan bahwa akan lebih banyak organisasi atau perusahaan yang berencana untuk menggunakan printer 3D dalam lima tahun ke depan. Rata-rata perusahaan/organisasi tersebut berada di bidang manufacturing dan pendidikan.

5)    Everything on-Demand
      Berkat Uber dan startup sejenisnya, kamu mulai terbiasa untuk memesan segala sesuatu melalui aplikasi ponsel. Dan tampaknya di tahun depan, aplikasi seperti ini akan berkembang lebih jauh. Hal ini terlihat dari ribuan aplikasi yang telah tersedia untuk jasa angkutan, pengiriman makanan bahkan tempat untuk menginap.

6)    Intelligent Things
       Intelligent things (IT) atau benda-benda cerdas, seperti robot, drone, dan kendaraan otonom akan memasuki fase bisnis baru. David Carley dari Gartner memberi contoh adanya penggunaan robot di berbagai sektor, seperti sistem robot di swalayan Lowe yang melayani konsumen saat berbelanja. Selain itu, penggunaan robot di  fasilitas pariwisata dan hiburan juga akan meningkat.

7)    Mobil masa depan
       Saat ini mobil dengan perangkat teknologi digital dan bertenaga istrik telah berkembang sangat baik. Namun pada 2016 beberapa perusahaan otomotif akan mengembangkan mobil dengan autopilot, tanpa sopir dalam arti mobil mampu menyetir sendiri.
     Pada saat yang sama beberapa produsen mobil mewah ternama seperti Audi, Mercedes, BMW, Ford bahkan VW group telah menyiapkan sistem mobil autopilot ini. Untuk mobil listrik, berbeda pada pameran CES sebelumnya hanya sebatas mobil konsep.
      Kali ini mobil listrik yang dipamerkan akan lebih familiar dan terjangkau bagi masyarakat. Termasuk beberapa produsen dari Cina yang mulai melirik teknologi mobil listrik terjangkau.

8)    Internet yang semakin baik untuk kesehatan
    Berbeda dengan penggunaan internet bagi perangkat realitas virtual dan rumah pintar, seluruh perangkat aplikasi internet bisa dihubungkan melalui tubuh untuk mengecek kesehatan pengguna internet. Perangkat gadget dengan koneksi internet nanti mampu memantau kadar glukosa darah, rincin pola tidur, bahkan zat kimia berbahaya dalam tubuh.


Lalu contoh dari salah satu teknologi tersebut apa sih?


Penggunaan Virtual Reality dalam Bidang Kedokteran

Hasil gambar untuk oms kedokteran

            Dizaman yang serba modern ini, semua hal terlihat sangat memungkinkan untuk diwujudkan. Bagaimana tidak? Perkembangan teknologi jugalah yang berkembang sangat cepat. Dimasa depan, salah satu teknologi yang akan sangat berperan adalah Virtual Reality. Virtual Reality memang sudah banyak diterapkan dimana-mana. Bidang yang sedang diperdalam untuk pembuatan Virtual Reality yang dikembangan oleh sebuah perusahaan di kota Oxford. VR medis ini bernama Oxford Medical Simulation (OMS).

            VR atau Virtual Reality ini dibuat untuk memudahkan pekerjaan seseorang untuk mempredisksi keberhasilan suatu proses yang ingin dijalankan terutama pada tingkat keamanan. VR ini berupa video dan audio 3D sebuah teknologi. Seseorang yang menggunakan VR bisa menikmati dengan menggunakan headset VR, di mana otak pengguna tersebut akan berpikir bahwa yang sedang dilakukan adalah nyata. Jadi orang tersebut seolah-olah sedang melakukan pekerjaan tersebut di tempat lain. Hal inilah yang membuat VR dibutuhkan oleh orang-orang sebagai simulasi sebelum memulai suatu pekerjaan.

            Tujuan dibuatnya OMS ini adalah membantu dokter, suster bahkan para pelajar ilmu kedokteran. Simulasi ini Anda akan ditempatkan pada suatu ruangan di mana Anda menjadi actor dalam tim Anda. Anda akan memerika kesehatannya terlebih dahulu. Setelah itu Anda membuat laporan tentang kondisi pasien tersebut. Setelah itu OMS ini akan menantang anda pada saat kondisi darurat. Misalnya ketika operasi harus dilakukan secara mendadak. Simulasi ini mirip dengan game, hanya penjelasannya lebih jelas. Terutama dalam sebab dan akibat yang dilakukan oleh seorang yang menggunakan VR ini.

            Dengan adanya simulasi VR medis ini, diharapkan dapat menaikkan kualitas para medis, sehingga akan turun resiko kegagalan yang akan diterima oleh pasien. Program ini sangat terasa nyata dan pelajar dalam ilmu kedokteranpun merasa nyaman. OMS ini diprediksi akan digunakan banyak orang sebagai program training VR. Contoh training lainnya dengan VR adalah bisnis manufaktur, property, dan lain-lain.

2.      Teknologi Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science dan Grid Technology
  • Cloud Computing

Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Cloud Computing atau komputasi awan merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan cloud sendiri merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet. Ada 3 (tiga) model pengiriman (delivery) dalam komputasi awan: (1) Software as a Service (SaaS), (2) Platform as a Service (PaaS), dan (3) Infrastructure as a Service (IaaS). SaaS merupakan layanan untuk menggunakan aplikasi yang telah disediakan – penyedia layanan mengelola platform dan infrastruktur yang menjalankan aplikasi tersebut. 

Komputasi awan juga disebut sebagai suatu konsep umum yang mencakup SaaSWeb 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud, Google Drive dan IBM.

            Cloud computing sendiri merupakan suatu teknologi yang mengelola data dan aplikasi yang terpusat ke internet di mana untuk mengaksesnya harus login terlebih dahulu atau hak aksesnya. Salah satu perusahaan yang mengembangkan Cloud computing ini adalah Telkom. Cloud computing ini sangat berguna saat ada bencana alam atau bencana lainnya untuk menyimpan data-data penting. Tetapi perlu diperhatikan pula bahwa untuk Cloud computing diperlukan koneksi internet yang memadai.

  • Mobile Computing
Mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.

Mobile Computing juga disebut kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Memiliki teknologi secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.

            Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan system distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.
Jenis-jenis mobile Computing :
1.     Laptop
2.     PDA (Personal Digital Assitant)
3.     Smartphone


  • Ubiquitos Computing

          Ubiquitous Computing  dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada. Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.

            Ubiquitous Computing contohnya berupa pengguna terhubung dengan berbagai layanan yang diakses melalui smart devices pada smart environment  dengan menggunakan smart interaction. Hal ini akan mengubah paradigma computing time shared by many people menjadi human time shared by many computers.

Contoh Ubiquitous Computing



Hasil gambar untuk ubiquitous computing



  • Nano Science
         Nanosains (Nano Science) didefinisikan sebagai studi tentang fenomena dan manipulasi bahan pada skala molekuler dan makromolekuler, di mana sifat berbeda secara signifikan dari bahan yang berada di skala yang lebih besar. Nanosains dan nanoteknologi adalah studi perilaku benda-benda dan struktur pada skala yang sangat kecil yaitu sekitar 1 nanometer (10-9 m) sampai 100 nanometer (100 × 10-9 = 10-7 m). Istilah nano berasal dari kata Yunani yang berarti kerdil. Satuan nano merupakan ukuran panjang sebesar sepermiliar meter atau 1/1.000.000.000 meter. Panjang 1 nanometer merupakan panjang dari barisan 10 atom hidrogen, suatu ukuran yang sangat kecil.

Contohnya adalah penggunaan nano solar cell, nanopaints, Material buatan berstruktur nano (artificial nanostructure) Contohnya Carbon Nanotubes (CNT) dan Fullerene.

Hasil gambar untuk nanoscience

  • Grid Technology
Hasil gambar untuk grid technology

         Grid computing merupakan salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Grid computing juga dapat diartikan resource dan penyelesaian masalah terkoordinasi dalam organisasi virtual yang dinamis dan multi-institusional. Grid  Technologhy (Komputasi Grid) juga disebut sekelompok komputer yang terhubung secara fisik (melalui jaringan atau dengan Internet) untuk melakukan tugas khusus bersama-sama, seperti menganalisis data e-commerce dan memecahkan masalah yang rumit. Grid adalah bentuk "komputer virtual super" yang memecahkan aplikasi tertentu. Grid computing memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan diterapkan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer – komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi. Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam Grid Computing:
a)     Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
b)    Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup
c)  Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
d)    Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
e)     Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
f)     Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll.)
g)  Software: Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: middleware. Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia
h)    Orang-orang: Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan Grid

3. SYNAPSE


Systems of Neuromorphic Adaptive Plastic Scalable Electronics (SYNAPSE)

Hasil gambar untuk synapse ibm

Sebuah teknologi maju bagi sebagian orang mungkin hanya angan-angan. Tetapi bagi seorang peneliti. Hal ini merupakan sebuah mimpi yang bisa menjadi kenyataan. Ditambah dengan berbagai fasilitas dizaman yang modern ini, membuat hal apapun bisa menjadi nyata. Komputer yang dulunya hanya digunakan untuk menghitung, kini fungsinya dikembangkan kesesuatu yang sangat rumit. Di Luar negeri, ada perusahaan yang sudah mengembangkan hal-hal seperti itu. Contohnya Perusahaan IBM.

Periset di IBM telah mengerjakan sebuah proyek komputasi kognitif yang disebut Systems of Neuromorphic Adaptive Plastic Scalable Electronics (SYNAPSE). SyNAPSE adalah program DARPA yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi mesin neuromorfik elektronik, sebuah upaya untuk membangun komputer kognitif jenis baru dengan bentuk, fungsi, dan arsitektur yang mirip dengan otak mamalia. Otak artifisial seperti itu akan digunakan pada robot yang kecerdasannya akan berskala dengan ukuran sistem saraf dalam hal jumlah total neuron dan sinapsis dan konektivitasnya.  Sungguh sesuatu yang sangat fantastis, bukan? Tentu teknologi ini memiliki suatu tujuan dalam pembuatannya.

Tujuan dari SyNAPSE sendiri adalah untuk menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya menganalisis informasi yang kompleks dari model sensorik sekaligus, tetapi juga menghubungkan kembali interaksi dengan lingkungan secara dinamis. Dengan mereproduksi struktur dan arsitektur otak - cara elemen menerima input sensorik, terhubung satu sama lain, menyesuaikan koneksi ini, dan mentransmisikan output motor - model komputasi model proyek SyNAPSE yang meniru efisiensi komputasi, ukuran dan penggunaan daya tanpa diprogram. IBM menggabungkan prinsip-prinsip dari nanosains, neuroscience dan superkomputer sebagai bagian dari inisiatif komputasi kognitif multi-tahun. Apakah kamu pernah berfikir pada teknologi secanggih ini?

Fase awal dari program SyNAPSE mengembangkan komponen sinaptik elektronik skala nanometer yang mampu mengadaptasi kekuatan koneksi antara dua neuron dengan cara yang dianalogikan dengan yang terlihat dalam sistem biologis (pembelajaran bahasa Ibrani), dan mensimulasikan kegunaan komponen-komponen sinaptik dalam mikrosirkulasi inti yang mendukung arsitektur sistem secara keseluruhan. Lalu, bagaimana cara kerjanya?

Synapse mengubah komposisi berdasarkan pada sinyal otak yang ditembakkan. Ketika di bawah penggunaan berat, nantinya akan menyesuaikan untuk menjatuhkan hambatan listrik dan membuat jalur sinyal lebih cepat dan lebih efisien. Hal tersebut, kata peneliti, suatu hari bisa membangun kecerdasan buatan (AI) yang belajar seperti otak manusia. Yang terpenting, para ilmuwan mampu memprediksi bagaimana ia berinteraksi terhadap sinyal. Hal ini merupakan suatu teknologi sangat canggih. Bisa dibayangkan betapa majunya sebuah teknologi sampai bisa meniru sistem saraf manusia. Maka dimasa depanpun kita akan melihat banyak keajaiban yang terjadi yang sebelumnya kita piker itu hanyalah sebuah fantasi.


Nah, itu adalah tren teknologi yang akan hype banget di masa depan nih temen-temen. Lalu, apa kalian sudah berkontribusi untuk memajukan teknologi di Indonesia? Kalau belum yuk kita kembangkan kemampuan kita. Dimasa yang akan datang. Ini akan menjadi prospek kerja yang sangat terjamin loh. Apalagi kamu bisa menggunakan semua teknologi tersebut dikehidupan sehari-hari. Terus tunggu apalagi? Yuk kita berkarya untuk negeri.
           
Daftar pustaka :

Toska Dhia Andana . 2019. “Mengenal Oxford Medical Simulation, Simulasi dengan Virtual Reality untuk Dunia Medis”. Diambil dari : https://www.smarteye.id/blog/simulasi-vr-medis-untuk-pelatihan/

Wikipedia. “Komputasi Awan”. Diambil dari : https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan

William Suryadinata. 2016. “Cloud Computing”. Diambil dari : https://sis.binus.ac.id/2016/12/16/cloud-computing/

“Cloud Computing dan Contoh Penerapan dalam Perusahaan”. Diambil dari: http://cloudindonesia.com/cloud-computing-dan-contoh-penerapan-dalam-perusahaan/

Hezky. 2015. “Mobile Computing”. Diambil dari : http://postaven.blogspot.com/2015/04/apa-itu-mobile-computing.html

“Pengertian Ubiquitous Computing. ”. Diambil dari : https://www.banjirochiko.xyz/2015/08/pengertian-ubiquitous-computing.html

Sonya Rapinta Manalu, S.Kom., M.Kom. “Apa itu Ubiquitous Computing?”. Diambil dari : https://socs.binus.ac.id/2018/12/20/apa-itu-ubiquitous-computing/

Handayani, Murni. 2011. "Nano Sains dan Nano Teknologi". Diambil dari: http://majalah1000guru.net/2011/03/nanosains-nanoteknologi/

Stefanus Haryo . 2016. “Pengertian Nanosains”. Diambil dari : http://noenoe-nano.blogspot.com/2010/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

Vande Megedius. 2015. “Grid Computing Technology”. Diambil dari : http://vandemegedius.blogspot.com/2015/06/grid-computing-technology.html

Nur Hazhifah. 2018.“Teknologi Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science dan Grid Technology”. Diambil dari : https://hazhifah.wordpress.com/2017/10/22/teknologi-cloud-computing-mobile-computing-ubiquitous-computing-nano-science-dan-grid-technology-nur-hazhifah/

Wikipedia. “SyNAPSE”. Diambil dari : https://en.wikipedia.org/wiki/SyNAPSE

Dini Listiyani. 2017. “Canggih, Ilmuwan Ini Bikin Koneksi Otak Buatan yang Belajar seperti Manusia”. Diambil dari : https://techno.okezone.com/read/2017/04/06/56/1660723/canggih-ilmuwan-ini-bikin-koneksi-otak-buatan-yang-belajar-seperti-manusia

Mochammad Subarkah. 2011. “IBM perkenalkan chip yang meniru kemampuan otak manusia”. Diambil dari : https://industri.bisnis.com/read/20110824/84/44919/ibm-perkenalkan-chip-yang-meniru-kemampuan-otak-manusia


Taufik Rizal. 2017. "Tren Teknologi di Masa Depan". Diambil dari : http://taufikmasrizal.blogspot.com/2017/11/tren-teknologi-di-masa-depan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN TUGAS 3(BAB 7,8,9) ILMU BUDAYA DASAR

ANALISIS VIDEO TUGAS 2

Menggunakan Kereta Sebagai Transportasi